Selasa, 11 Maret 2008

TIP AGAR BURUNG RAJIN BERKICAU


Salah satu hal yang menjengkelkan bagi pecinta burung adalah burung tidak mau bunyi. Mungkin tip ini bisa memberikan obat buat anda yang lagi bingung mencari jawaban permasalahan tersebut.



          1. Pastikan burung anda dalam keadaan sehat. Hal itu dapat dilihat dari tingkah laku dan kotoran burung tersebut. Burung cucakrawa yang sehat berperilaku agak liar dan tidak malas. Sedangkan kotoran burung yang sehat yaitu tidak encer /mencret dan berwarna sesuai makanannya. Bila diberi makan pelet hijau maka kotoran harus hijau bukan putih.

          2. Jemur burung mulai jam 7-9 pagi setiap hari supaya burung tidak kutuan dan bisa bergarak lincah. Sediakan air yang cukup untuk mandi atau mandikan dulu baru dijemur.

          3. Pastikan setiap hari burung memakan extra fooding berupa jangkrik atau kroto. Tapi saya sarankan kasih jangkrik pagi 4 sore 4 biji untuk menghangatkan badan. Pemberian extra fooding yang berlebihan membuat burung sangat birahi dan bulunya menjadi kusam.

          4. Carikan pasangan baik jantan maupaun betina untuk merangsang berkicau ( saling bersautan ) tetapi jangan yang betul betul jadi ( umur diatas 3 th ) karena secara mental burung kita pasti kalah., dan jadi macet.

          5. Tambahkan mineral pada air minum dan ganti setiap hari.

          Dengan mengikuti uraian diatas semoga burung cucakrawa anda bisa berkicau lagi dan semakin rajin berkicau. Selamat Mencoba

          Kamis, 28 Februari 2008

          CIRI CIRI BENTUK LUAR

          Gambar burung cucakrawa jantan

          Dari bentuk dan ciri-ciri luar burung cucakrawa saja, sebenarnya dapat diketahui dan dibedakan jenis kelaminnya.
          Ciri-ciri dan bentuk luar tersebut yaitu:
          Jantan:
          - Kepala bulat, dengan bulu berwarna lebih tua, tampak ada semacam belahan bulu.
          - Bulu rahang lebih putih dan tampak bersih cerah.
          - Bulu punggung dan sayap lebih abu-abu, garis-garis hitam putih lebih nyata.
          - Ekor lebih panjang dan menyatu
          - Paruh tampak lebih kokoh kuat dan tebal serta agak melengking.
          - Garis hitam di bawah mata tampak lebih jelas.


          Gambar burung cucakrawa betina

          Betina:

          - Kepala lebih datar, dengan bulu berwarna lebih ringan, dan tidak ada belahan bulu.
          - Bulu rahang lebih kotor, tampak putih keabu-abuan.
          - Garis-garis hitam putih kurang jelas.
          - Ekor lebih pendek dan sedikit agak mengembang.
          - Paruh lebih pipih dan cenderung tampak lebih cantik.
          - Garis hitam di bawah mata dengan warna lebih ringan.




          Senin, 25 Februari 2008

          BIAYA BETERNAK CUCAKRAWA

          Untuk menjadi seorang peternak atau penangkar burung cucakrawa memang tidak mudah, butuh ketekunan dan semangat juang yang tinggi. Tetapi bila berhasil keuntungan jutaan rupiah sudah menanti. Disini akan kami beri gambaran secara ringkas kalkulasi biaya dan estimasi hasil. Hasil kalkulasi ini berdasarkan harga burung cucakrawa sekarang. Anakan cucakrawa dijual bila sudah berumur 3 bulan dan sudah bisa makan sendiri. Sedangkan indukan sudah berumur 2 th sehingga sudah betul betul siap produksi ( jebol kandang ) dengan klarifikasi kwalitas standart bukan istimewa atau ropel.

          Kalkulasi biaya beternak burung cucakrawa selama 1 tahun :


          1. Pembuatan kandang 3x2x3 meter Rp 2.000.000,00
          2. Pembelian Induk siap diternak Rp 10.000.000,00
          3. Pakan tiap bulan @ 50.000,00 Rp 600.000,00
          Lain-lain Rp 500.000,00

          total..............................................................Rp 13.100.000,00


          Estimasi hasil selama 1 tahun bila dibiarkan alami( diasuh induk ) :

          Induk menghasilkan anak 3 bulan sekali @ sepasang Rp 3.500.000,00
          4 x 3.500.000,- Rp 14.000.000,00
          modal sudah kembali + laba ................................... RP 900.000,00

          Estimasi hasil selama 1 tahun bila dirawat sendiri ( penangkar ) :

          Induk menghasilkan anak 1 bulan sekali @ sepasang Rp 3.500.000,0
          12 x3.500.000,- Rp 42.000.000,00
          Dikurangi upah pegawai@ 300.000,- Rp 3.600.000,00

          Modal sudah kembali + laba ..................................Rp 25.300.000,00


          Semua itu gambaran betapa besar usaha sampingan kita perbulan dengan hanya mempunyai satu kandang penangkaran.Tetapi semua tidak semudah yang kita bayangkan perlu ketekunan dan kemauan untuk terus belajar. Selamat mencoba dan semoga sukses.

          Kamis, 21 Februari 2008

          KICAU BURUNG JANTAN

          Suara burung cucakrawa jantan dalam keadaan ngurak atau ganti bulu. Disini dijadikan satu dengan burung trucukan yang bersuara ropel diharapkan cucakrawa dapat menirukan suara dasar ropel burung trucukan. langkah ini sangat efektif karena secara mental dan fisik burung cucakrawa menang, sedangkan burung trucukan juga tidak stress sehingga masih bisa melantunkan suara ropelnya.

          Beda bila kita dekatkan dengan burung yang sudah jadi maka burung cucakrawa akan menjadi jatuh mentalnya bahkan bisa macet karena ketakutan dan stress. Sebagai referensi jangan pernah melombakan burung cucakrawa yang umurnya dibawah 2 tahun, akan sangat buruk dampaknya. Burung cucakrawa bila satu penangkaran, semua akan diam bila induk yang paling tua berbunyi. Mungkin di penangkaran lain tidak demikian adanya.

          Minggu, 10 Februari 2008

          AGAR TELUR TIDAK DIBUANG

          Dengan kandang yang ideal,yaitu panjang 3m,lebar 2m dan tinggi 3m yang umumnya dilengkapi dengan pohon perdu serta tempat mandi yang cukup membuat burung cucakrawa merasa nyaman. Ada beberapa faktor yang menyebabkan induk cucakrawa membuang anak atau telurnya:

          1. Induk burung cucakrawa tidak merasa nyaman dengan lingkungan dan merasa terancam. Hal itu bisa disebabkan Cucakrawa memang tergolong burung yang sensitive,umumnya kandang burung cucakrawa dibuat dari tembok yang tertutup. Suara bising , gaduh serta bau yang menyengat merupakan salah satu faktor yang membuat burung cucakrawatidak merasa nyaman. Ganguan binatang baik tikus,kucing maupun anjing juga merupakan faktor yang dapat membuat burung cucakrawa merasa terancam. Pemecahan masalah ini yaitu meminimalkan ganguan lingkungan tersebut. Jauhkan kandang dari keramain orang maupun kendaraan bemotor dan juga jauhkan kandang dari ancaman binatang peliharaan maupun binatang liar (tikus ).

          2. Induk burung cucakrawa tidak merasa nyaman sehingga membuang serabut dan menata kembali bahan pembuat sarang. Dalam proses membuang dan menata kembali serabut tadi telur ikut jatuh. Pemecahan masalah ini yaitu dengan membuat sarang lebih dari satu sehingga induk cucakrawa bisa memilih sendiri posisi dan kenyamanan sarang yang kita buat. Dan juga beri tambahan serabut halus untuk ditambahkan sendiri oleh induk cucakrawa agar induk merasa nyaman.

          3. Induk burung cucakrawa birahi lagi. Hal itu dapat terjadi bila pemberian extra fooding yang berlebihan. Ukuran yang normal untuk induk yang sedang produksi perkandang yaitu 40 ekor jangkrik maksimal, sedangkan bila sudah mengeram maksimal 10ekor dan bila telur menetas minimal 60 ekor.Hal tersebut banyak diamini oleh para penangkar burung cucakrawa.

          4. Induk yang memang nakal . bila itu terjadi jual aja induknya atau cari babuan buat mengerami. bisa babuan kutilang atau trucukan. kutilang lebih cocok dibuat babuan, karena sifatnya yang telaten dan cepat beradaptasi dengan lingkungan